Bekerja penuh waktu berarti menghabiskan setidaknya 40 jam di tempat kerja dimanapun, bahkan di lokasi seperti serviced office jakarta Indonesia. Jika karyawan menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, mereka harus merasa nyaman dan termotivasi. Dengan tujuan yang agresif dan tenggat waktu yang menuntut, sulit untuk tetap bersemangat dan merasa didukung oleh supervisor. Kegiatan untuk teamwork adalah istirahat yang baik dari rutinitas sehari-hari serta menjadi kesempatan bagi karyawan untuk belajar bagaimana mempercayai dan mencari dukungan dari satu sama lain ketika mereka membutuhkannya.
Teka-teki Seru
Teka-teki adalah seni yang sering diabaikan dan dianggap sebagai hobi masa kecil. Bantu karyawan terhubung kembali dengan mengajak mereka memecahkan teka-teki. Beli 100 potongan puzzle. Bagilah karyawan menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok harus menyelesaikan sebanyak mungkin teka-teki mereka dalam waktu 10 atau 15 menit. Dengan 3-4 orang di setiap kelompok, mereka semua bisa memiliki ide sendiri tentang bagaimana menyelesaikan tugas. Aktivitas ini memaksa karyawan untuk menyusun strategi dan menemukan kesamaan untuk menyelesaikan tugas. Di akhir waktu yang ditentukan, diskusikan tentang bagaimana rasanya menyelesaikan tugas dengan batasan waktu yang diberikan. Karyawan dapat memberikan umpan balik tentang bagaimana mereka mengembangkan strategi mereka dan apa yang akan mereka lakukan secara berbeda di waktu berikutnya.
Pertukaran Pekerjaan
Bekerja hari demi hari, bulan demi bulan, dengan fokus pada serangkaian tugas yang berbeda, mungkin sulit bagi karyawan untuk fokus pada detail apa pun di luar kebutuhan mereka sendiri. Pertimbangkan aktivitas pertukaran pekerjaan untuk memecah kebosanan. Dalam pertukaran pekerjaan, karyawan dipasangkan dan diminta meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana rasanya melakukan pekerjaan orang lain–dengan siapa mereka akan berinteraksi baik secara internal maupun eksternal, berapa jam mereka akan bekerja setiap hari, tugas apa yang mereka lakukan, sumber daya apa yang mereka miliki atau tidak miliki untuk melakukan pekerjaan mereka, serta bagaimana rasanya melakukan pekerjaan mereka. Setiap karyawan harus bergiliran dalam mempresentasikan ide-idenya tentang pekerjaan rekan kerja. Karyawan yang pekerjaannya sedang dijelaskan dapat memberikan umpan balik apakah proyeksi itu benar atau tidak. Aktivitas pertukaran pekerjaan mengajarkan empati karyawan kepada rekan kerja mereka dan memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang seberapa keras rekan kerja mereka bekerja.
Memiliki Pemikiran yang Sama
Kebanyakan kesalahpahaman atau miskomunikasi di kantor terjadi karena rincian klarifikasi tidak pernah dibahas. Misalnya, ketegangan meningkat di Departemen Pemasaran karena harus mengedit begitu banyak hal dari departemen lain karena mereka menggunakan istilah yang salah. Pertemuan dengan staf pemasaran dan pimpinan departemen untuk membahas terminologi yang tepat akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengedit. Luangkan waktu untuk berdiskusi secara jujur tentang apa yang membuat stres atau frustasi. Tetapkan harapan bahwa percakapan akan jujur dan mungkin sulit didengar tetapi itu akan menghasilkan penyelesaian masalah yang dapat menghambat keberhasilan tim.