Kegiatan operasi penambangan yang hadir dengan menggunakan metode tambang bawah tanah cukup bergantung pada keberhasilan dalam proses penggalian batu tersebut. Pemboran serta peledakan tambang bawah tanah khusus dilakukan dengan tujuan untuk membuka akses sebelum selanjutnya melakukan kegiatan produksi. Dalam kegiatan pengeboran dan peledakan tambang bawah tanah tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Dalam hal ini, diperlukan adanya layanan jasa pengeboran tambang bawah tanah profesional seperti https://mria.co.id/
Penyedia Jasa Pengeboran Tambang Bawah Tanah
Prinsip pola pengeboran tambah bawah tanah pada dasarnya sama dengan tambang terbuka. Pola tersebut dilakukan dengan membuat adanya sekuensial ledakan antar lubang. Langkah pertama yang dilakukan dalam proses peledakan adalah kegiatan peledakan (blasting) pembuatan cut pada bidang bebas atau free fire. Yang kemudian akan disusul dengan lubang-lubang lainnya dengan lemparan batu yang lebih terarah.
Sedangkan pada kegiatan terakhir peledakan terjadi pada bagian yang telah terbuka sejak awal. Dalam kondisi ini, diperlukan adanya kontrol yang perlu dilakukan pada bagian atap serta bagian dinding agar lebih rata tidak terdapat tonjolan pada kedua bagian tersebut.
Pola Pemboran Tambang Bawah Tanah
Tersedianya lahan terbatas pada kegiatan pengeboran tambang bawah tanah, maka yang harus menjadi perhatian adalah penyediaan bidang yang bebas. Selain itu, tenaga kerja yang berpengalaman juga diperlukan pemanfaatan detonator untuk menyediakan waktu jeda dalam peledakan tersebut.
Karena kondisi ruang bawah tanah yang tidak terlalu luas, hal ini akan membatasi kegiatan lanjutan pengeboran. Oleh karena itu, diperlukan adanya pola pengeboran tambang bawah tanah yang dapat disesuaikan dengan kondisi ruang bawah tanah tersebut. Dengan demikian, diperlukan adanya cut untuk mempemudah proses pengeboran.
Pada umumnya, terdapat beberapa tipe cut yang dapat dikembangkan dengan kondisi batuan setempat. Berikut ini beberapa tipe cut yang merupakan suatu lubang yang tidak memiliki free face. Dengan bentuk berupa lubang bot dengan kedalaman yang hanya dapat diperoleh.
Adapun beberapa tipe cut yang biasa digunakan oleh layanan jasa pengeboran tambang bawah tanah dalam menerapkan pola pengeboran antara lain:
Machine Cut
Salah satu pola pengeboran tambang bawah tanah yang digunakan apabila batuan yang
akan diledakkan cukup lunak seperti pada gypsum dan potash. Dalam proses pembuatan cut dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin serta dilengkapi cutter bars.
Proses pemotongan dilakukan dengan jumlah satu atau beberapa irisan horizontal atau vertikal pada face. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah bidang bebas pada bagian bawah permukaan kerja. Kedalaman irisan yang membatasi besarnya kemajuan.
Burn Cut
Pola burn cut memiliki nama lain cylinder cut yang sangat sesuai diterapkan pada jenis batuan keras dan tegas. Pola pengeboran tambang bawah tanah dibuat secara paraller serta tegak lurus dengan face yang memperoleh kelengkapan dengan jarak spasi yang sangat rapat. Biasanya penerapan cut satu ini digunakan pada lubang bukaan dengan ukuran yang lebih kecil.
Wedge atau Angled Cut
Pola pengeboran tambah bawah tanah satu ini terdapat sudut kemiringan pada bidang terbuka. Hal ini bertujuan agar pergerakan batuan menjadi lebih besar. Jenis dari pola pengebor wedge cut antara lain The Dream Pyramid Cut serta V Cut. Pada lubang pemboran berukuran besar pada umumnya menggunakan pole pengeboran tambang bawah tanah jenis ini.
PT Maleo Rachma Indo Abadi merupakan layanan jasa pengeboran tambang bawah tanah profesional. Selain itu, tenaga kerja yang kami miliki juga berpengalaman dalam bidang pengeboran sehingga mampu memberikan hasil yang terbaik.