Cara membuat mie untuk mie ayam sendiri

Cara Membuat Mie Ayam Untuk Mie Ayam Sendiri Agar Tidak Mudah Putus

Mie cenderung selalu stabil meskipun keadaan ekonomi sedang krisis, karena harganya yang terjangkau dan proses memasaknya yang mudah. Cara membuat mie untuk mie ayam sendiri dalam pembuatan mie merupakan salah satu bisnis yang cukup menarik untuk digeluti.

Mie Basah

Meski mie yang merupakan hidangan asal Tiongkok ini adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung dan bahan lainnya yang kemudian dicetak memanjang dan tipis. Mie ini dapat diolah dengan berbagai bumbu masakan yang Anda sukai.

Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan air mendidih setelah proses pemotongan. Mie ini dikenal dengan mie kuning atau mie bakso. Untuk membuatnya berikut ini adalah panduan cara membuat mie sendiri di rumah dengan bahan yang aman dan sehat.

Cara Membuat Mie Untuk Mie Ayam Sendiri

Selain nasi, mie menjadi sumber karbohidrat yang paling sering kita konsumsi sehari-hari. Baik dalam bentuk mie instan, mie kering, hingga mie basah. Sayangnya, gak semua jenis mie sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, terutama mie kemasan.

Membuat mie sendiri di rumah jadi salah satu alternatif yang bisa kamu ambil. Gak cuma lebih sehat, kamu juga akan lebiih hemat, karena mie bisa bertahan hingga beberapa hari.

Cara membuatnya gak sulit, kok. Kamu yang gak punya alat penggiling dan cetakan pasta pun bisa mempraktikkan resep dan cara membuat mie homemade ini!

Bahan – Bahan :

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • Tepung tapioka 500 gram
  • 1/2 sdt garam
  • 2 butir telur bebek
  • 125 ml air

Cara Membuat Mie Untuk Mie Ayam Sendiri

Berikut ini adalah cara membuat mie untuk mie ayam sendiri dan enak untuk sajian di sehat rumah.

1. Persiapan Seluruh Bahan

Persiapan seluruh bahan yang akan digunakan dalam tempat yang bersih untuk mempermudah Anda mengolahnya. Campurkan seluruh telur dan garam serta minyak sayur hingga semua bahan tercampur rata. Setelah itu masukkan semua jenis tepung ke dalam campuran telur lalu uleni adonan hingga benar-benar kalis.

Pastikan adonan tidak terlalu kering atau terlalu basah dan lembek. Kemudian istirahatkan adonan selama kurang lebih 15 menit.

2. Cetak Adonan Mie Dengan Alat Cetak

Giling adonan hingga cukup tipis dengan menggunakan alat penggiling mie yang tersedia. Jangan lupa lapisi adonan dengan sedikit tepung sebelum digiling agar adonan tidak menempel pada alat penggiling. Setelah adonan mie cukup pipih dan memiliki tingkat ketebalan yang Anda kehendaki, cetak adonan mie dengan alat cetak atau alat penggiling mie.

3. Taburi Kembali Mie Yang Sudah Jadi.

Setelah selesai dicetak, taburi kembali mie yang sudah jadi. Anda dapat langsung mengolah mie yang sudah jadi atau menyimpannya dalam wadah kering dan bersih serta kedap udara untuk diolah di kemudian hari.

4. Tips Yang Bisa Kamu Terapkan

  1. Kalau tak ada tepung protein tinggi, kamu bisa pakai terigu protein sedang. Namun, tekstur akhir mie tidak akan selentur dan sekenyal saat menggunakan terigu protein tinggi. 
  2. Kalau adonan dirasa belum kalis, bisa tambahkan air lagi 25 ml.
  3. Kamu bisa menggunakan telur ayam, tapi telur bebek membuat rasa mie lebih gurih.
  4. Selain tepung tapioka, bisa menggunakan tepung terigu sebagai taburan mie.
  5. Jangan terlalu lama menguleni adonan karena teksturnya bisa keras dan tidak lentur.

Cara Membuat Mie Kering Keriting

Mie merupakan bahan makanan alternatif yang menjadi salah satu kuliner favorit di berbagai negara. Berdasarkan penemuan – penemuan para arkeolog, jejak (bekas) bahan mie tertua ditemukan di daratan China yang diperkirakan berumur 4.000 tahun.

Penciptaan bahan mie tersebut diduga dilatarbelakangi oleh keinginan para pedagang pengelana China yang ingin membawa makanan berbahan beras yang mampu disimpan dan bertahan berbulan-bulan. Jadi simpulan sementaranya, orang-orang yang pertama membuat mie adalah bangsa China.

Baca Juga : Cara membuat mie untuk mie ayam

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Secara umum, alat yang dipakai diantaranya: tempat adonan, mesin penggiling dan pencetak mie yang harganya berkisar 1 hingga 5 jutaan rupiah, tempat penjemur atau pakai mesin pengering (blower/oven), alat pemotong mie (bisa pakai pisau), serta kemasan pembungkus mie. Sementara, bahan yang diperlukan umumnya terdiri atas: tepung terigu, tepung tambahan (tapioka dan beras), garam halus, air matang, dan telor.

2. Memahami Proses Pembuatan Mie Kering

Bahan-bahan tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka dimasukkan dalam sebuah wadah untuk proses pencampuran (pengadukan) dengan tangan, sementara garam dan garam ditumbuk halus kemudian dicampur dalam adonan tepung tersebut.

Untuk pembentukan adonan, masukkan 6-7 gelas air matang ke dalam tepung. Aduk adonan hingga tercampur rata.

Untuk membuat lebih gurih, bisa juga ditambahkan 1/4 gelas susu kental. Langkah selanjutnya adalah merebus air sebanyak 3-4 gelas. Ketika mendidih, masukkan adonan, aduk hingga menjadi bubur padat dan kenyal. Setelah proses tersebut, langkah selanjutnya adalah pencetakan mie. Adonan mie dibagi dalam beberapa bagian yang biasanya sebesar kepalan tangan.

Adonan mie yang telah dibagi-bagi kemudian dicetak menjadi bentuk pipih (flat) dengan mesin pencetak mie menggunakan press roller. Harga mesin pencetak mie bervariasi tergantung kapasitasnya. Setelah itu adonan yang berbentuk pipih tersebut dicetak menjadi mie dengan mengunakan roller pencetak. Lobang roller yang dipakai juga ada beraneka ragam ukuran ( 0,8mm – 1,0mm – 1,5mm – dsb).

Jika ingin bentuk mie menjadi keriting, maka saat mie keluar dari mesin pencetak ditahan dengan menggunakan tangan. Tahap selanjutnya adalah pemotongan. Setelah mie terasa mulai sedikit kaku, potong mie menjadi ukuran tertentu yang akan dipasarkan.

3. Memasarkan Produk Mie

Untuk pemasaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menjadi pemasok ke para pedagang makanan berbahan mie, atau menjualnya ke konsumen akhir di toko dan warung. Jangan lupa siapkan nama produk (brand) mie tersebut, baik dengan menggunakan cetakan kertas, ataupun tercetak pada plastik pembungkusnya.

Dalam usaha ini, selain kompetisi dengan para produsen mie kelas kakap, kendala yang juga dihadapi adalah kurangnya kepercayaan konsumen pada produk-produk mie yang tak berlabel Depkes atau belum teregestrasi di BPOM.

Dengan demikian pembahasan yang menarik yang mengulas tentang cara membuat mie untuk mie ayam sendiri agar tidak mudah putus beserta cara membuat mie kering (keriting). Semoga ratikel diatas dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua.