
Masing- masing berasal dari kami pasti dulu berhadapan bersama dengan OTP dengan kata lain One Time Password. Misalnya saja sementara jalankan transaksi internet banking, pembayaran bersama dengan kartu kredit, atau bersama dengan dompet digital.
Semakin populernya kegiatan online memicu pemakaian OTP makin meningkat. Di segi lain, penyalahgunaan kode One Time Password juga mudah kami temui. Jika tidak jeli mengerti apa itu OTP, kami mungkin sanggup menjadi tidak benar satu korbannya. Waspadalah!
Pengertian OTP (One Time Password)
OTP atau One Time Password adalah kode verifikasi password satu kali gunakan yang terdiri berasal dari 6 digit pembawaan unik dan rahasia. Karakter unik sanggup paduan antara huruf dan angka, namun sanggup berwujud angka saja.
OTP kebanyakan dikirimkan lewat SMS atau e-mail sebagai autentikasi keamanan account atau transaksi, dan setiap kode hanya berlaku sepanjang 5 menit saja. OTP sering diberlakukan di setiap aplikasi dan dompet digital bersama dengan tujuan menghambat tindak kejahatan dan kriminal yang merugikan seseorang.
Waktu 5 menit untuk password sekali gunakan disebut sebagai perisai dalam menghambat tindak kejahatan cyber/cyber crime. Namun kenyataannya, banyak penipuan online yang juga gunakan kelengahan korban bersama dengan beragam modus untuk memperoleh jasa otp.
One-time password ini sendiri pertama kali diterapkan oleh sebuah bank di Indonesia untuk memperkuat keamanan terhadap ID. Selanjutnya, pemakaian OTP makin umum diberlakukan dalam setiap transaksi dan kegiatan digital di masyarakat, agar banyak masyarakat makin familiar bersama dengan OTP.