Mengatasi Rasa Mual Yang Datang Pada Masa Kehamilan

January 26, 2019 @ 8:41 am

Berbagai kondisi membuat ibu hamil seringkali merasa mual, pusing dan mengalami muntah. Kondisi rasa mual pada ibu hamil ini merupakan gejala-gejala yang paling sering terjadi saat ibu hamil mengalami morning sickness. Salah satu penyebab utama adalah karena perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan disamping penyebab lain seperti peningkatan sensitivitas indra penciuman. Kadar hormon estrogen dan progesteron akan meningkat sehingga mempengaruhi berbagai fungsi tubuh.

Morning sickness normal dialami oleh ibu hamil karena merupakan mekanisme pertahanan diri untuk melindungi janin dari toksin-toksin yang tertelan oleh ibu, yang dapat berasal dari makanan-makanan yang dikonsumsinya. Kondisi ini dapat terjadi pada minggu keenam kehamilan atau kurang dan biasanya akan memuncak pada minggu kedelapan dan kesembilan. untuk mengatasi hal tersebut dapat diatasi dengan minyak herbal bali, membuat badan serasa nyaman. silahkan cek  di jual minyak kutus kutus jakarta

Mual adalah salah satu gejala morning sickness yang paling sering dialami sepanjang hari. Mengatasi mual saat hamil dapat dilakukan dengan membiasakan diri menerapkan beberapa hal kecil berikut ini :

  1. Makan dalam jumlah sedikit tetapi sering

Makan merupakan aktivitas yang tidak boleh dihentikan pada masa kehamilan, bahkan jika rasa mual terasa tidak nyaman, ibu hamil harus tetap makan untuk memberikan asupan nutrisi bagi janin. Makan dalam jumlah sedikit tetapi sering akan membantu mengatasi peningkatan asam lambung yang memicu rasa mual. Sebaliknya, makan dalam jumlah besar justru akan memicu rasa mual yang lebih hebat bahkan mengakibatkan muntah. Makan dua atau tiga sendok makan setiap jam akan membantu mengatasi mual dan tetap memberikan asupan nutrisi bagi janin. Hindari makanan berlemak dan pedas karena akan memperburuk rasa mual.

  1. Konsumsi buah dan sayur

Rasa segar pada buah dan sayuran dapat mengatasi rasa mual. Buah pisang yang kaya akan kandungan potassium dapat mengurangi rasa mual yang timbul. Mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang atau biskuit dan kaya akan protein juga dapat mengatasi mual dan pusing saat hamil.

  1. Jeda sejenak setelah bangun pagi

Gejala morning sickness terjadi terutama pada pagi hari dan pada beberapa orang akan mereda saat hari sudah siang. Biasakan diri untuk tidak langsung beranjak dari tempat tidur setelah bangun pagi. Cobalah untuk jeda dan duduk sebentar dan makan kudapan ringan akan membantu mengatasi mual saat hamil. Memilih biskuit dengan rasa buah yang segar akan membantu memperbaiki kondisi. Hindari langsung makan setelah beranjak dari tempat tidur.

  1. Minum yang cukup

Apabila ibu hamil mengalami muntah-muntah, akan banyak cairan tubuh yang dikeluarkan sehingga meningkatkan resiko mengalami dehidrasi yang akan membahayakan kondisi ibu hamil dan janin. Minumlah air dalam jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Jus buah seperti mangga atau pisang dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi rasa mual. Hindari mengkonsumsi kafein dan minuman berkarbonasi. Mengkonsumsi minuman jahe juga dapat memberikan rasa hangat dan nyaman serta aman bagi ibu dan janin.

  1. Hindari stress

Kondisi kehamilan terutama bagi ibu yang menghadapi kehamilan pertama kali dapat memicu kondisi stress. Stress sangat berpengaruh terhadap peningkatan asam lambung sehingga menimbulkan rasa mual, muntah bahkan gangguan pencernaan. Mengistirahatkan tubuh sejenak secara teratur atau dengan mendengarkan musik dapat merelaksasi tubuh dan mengatasi stress. Menghindari stress membantu mengatasi mual muntah saat hamil.

Hindari penggunaan obat selama mual, pusing dan muntah dapat ditangani tanpa menggunakannya. Gunakan obat hanya dengan pantauan tenaga kesehatan yang berkompetensi dalam pengobatan. Pergilah ke apotek dan tanyakan kepada apoteker terkait obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Mengatasi mual saat hamil dapat dilakukan dengan membiasakan diri menerapkan hal-hal tersebut secara teratur.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *