Apakah Anda seorang guru? Tahukah Anda bahwa bukan hanya guru TK dan SD, melainkan setiap guru hingga jenjang SMA, dan bidang mata pelajaran apapun memerlukan keterampilan mendongeng.
Mengapa demikian? Karena skill mendongeng akan membawa manfaat besar untuk para guru.
Mendongeng sendiri merupakan teknik menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan, jadi jangan salah persepsi bahwa mendongeng berarti hanya cocok untuk anak kecil, mendongeng hanyalah kisah tentang rusa dan kancil, oo tidak!

Mendongeng itu adalah penyampaian pesan, melalui cerita, sehingga setiap guru yang memiliki keahlian mendongeng, akan jadi guru luar biasa. Setidaknya inilah 5 alasan mengapa Anda sebagai guru penting sekali belajar mendongeng:
1. Mendongeng bisa membuat materi pelajaran apapun jadi menarik
Bayangkan jika Anda sebagai guru Matematika bisa mendongeng. Sebelum mengajarkan bab mengenai Aljabar, Anda sampaikan pada anak-anak murid Anda bahwa apa yang akan mereka pelajari merupakan basic dari penemuan komputer dan berbagai algoritma sosial media, jika tidak ada Aljabar, maka tidak akan ada youtube, facebook, dan lain sebagainya.
Kisahkan pada murid Anda bahwa penemu Aljabar adalah Al Khawarizmi, dan salah satu penemuan terbesarnya adalah angka NOL. Dengan mendengarkan kisah ini, kira-kira murid Anda akan menjadi lebih tertarik dengan materi yang akan Anda sajikan bukan?
Lalu bagaimana untuk guru bahasa asing? Apa yang bisa dilakukan dengan mendongeng? Buanyak!
Guru pelajaran Bahasa Inggris misalnya, sebagai sarana praktik, Anda bisa menyetting ruang kelas menjadi panggung pertunjukkan. Mintalah murid anda menjadi kelompok-kelompok, beri topik pembahasan dan biarkan mereka tampil sesuai topik tersebut.
Misalnya, ada kelompok yang topiknya adalah bab mengenai Hospital, maka mereka akan berperan sebagai dokter, perawat, pasien, dan akan berdialog menggunakan vocab yang sedang dipelajari pada bab tersebut.
Kelompok lainnya bahkan jika mendapat topik yang sama pun, pasti akan berbeda-beda dialog yang dibuatnya. Ajarkan anak-anak membuat dialog bersama kelompoknya, lalu melatih dialog tersebut di depan kelas. Bukankah ini metode mengajar yang menyenangkan??
Bagaimana dengan guru Agama? Apa yang bisa didongengkan? Buanyak!!!
Setiap kisah hidup Rasulullah adalah bahan untuk diceritakan pada murid-murid Anda. Bagaimana beliau makan, bergaul dengan tetangga, bagaimana beliau berbisnis, dan lain sebagainya merupakan bahan yang tak ada habisnya untuk disampaikan melalui cara mendongeng di kelas.
Dijamin anak-anak akan lebih paham materi yang diajarkan daripada sekadar memberi penugasan, mengerjakan LKS sampai anak-anak capek.
2. Mendongeng merupakan skill yang dapat mengakrabkan si pendongeng dengan audiens
Bukan hanya membuat materi pelajaran menjadi makin menarik, mendongeng juga bisa menambah keakraban guru dengan para murid. Dilansir dari www.dongengceria.org keuntungan menjadi pendongeng adalah bisa memasuki sisi emosi dari orang lain, sehingga seseorang yang punya kemampuan mendongeng akan bisa lebih mudah akrab dengan berbagai macam orang.
3. Mendalami karakter setiap murid
Keterampilan mendongeng sangat berkaitan dengan intonasi, mimik wajah, gestur tubuh. Oleh sebab itu para pendongeng dan orang-orang yang memiliki kemampuan mendongeng akan lebih sensitif terhadap intonasi suara, ekspresi wajah serta gestur tubuh seseorang.
Jika dikawinkan dengan profesi sebagai guru, maka keterampilan dongeng ini akan bisa menjadi alat untuk mendeteksi karakter murid. Apakah dia adalab murid yang memiliki hambatan belajar, murid yang memiliki persoalan di rumah, murid yang memiliki karakter buruk, dan lainnya.
Pendalaman karakter sangat berguna bagi guru untuk menentukan treatment apa yang paling tepat dalam menangani persoalan belajar murid-muridnya.
4. Usaha sampingan di luar jam mengajar
Tahukah Anda bahwa jasa pendongeng bisa membawa penghasilan tambahan di luar jam mengajar? Tarif mendongeng mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 7juta dalam sekali tampil.
Maka, jika Anda memiliki skill mendongeng, bisa terus diasah untuk bahan menambah penghasilan di luar pendapatan sebagai guru.