Jenis Jenis Plastik Yang Bisa Di Daur Ulang

March 19, 2021 @ 6:42 am

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa jenis jenis plastik yang bisa didaur ulang. Plastik memang memiliki banyak manfaat, namun jangan lupa bahwa plastik juga memiliki sisi gelap.
Plastik dapat menimbulkan bencana bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri.

Tahukah Anda apa arti simbol di atas, dapatkah didaur ulang? Mungkin beberapa orang menafsirkannya seperti itu, tetapi itu kurang tepat. Sebenarnya tidak semua plastik berlambang ini bisa didaur ulang.
Simbol segitiga dengan panah sebenarnya menunjukkan bahan yang digunakan untuk pembuatannya.
Beberapa negara memiliki skema daur ulang yang dapat dengan mudah mendaur ulang plastik dengan kode 1, 2, 5 dan 6.
Plastik dengan kode 3, 4 dan 7 lebih sulit untuk didaur ulang. Beberapa ahli kesehatan mengkhawatirkan risiko kebocoran bahan kimia dari plastik Kode 3, 6, dan 7.
Bahan kimia dapat bocor dan mencemari makanan atau minuman jika digunakan dalam waktu lama atau untuk menyimpan air panas.
Plastik dengan kode 7 mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya, bahan kimia tersebut dinamakan bisphenol A (BPA).
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa BPA dapat menjadi pengganggu hormon dan menyebabkan penyakit seperti kanker dan mengganggu tumbuh kembang anak.
Jenis Plastik

Jenis Plastik

Jenis PETE (Polyethylne Terephthalate) atau kode 1
Polyethyle Terephthlate atau PETE merupakan plastik yang sering digunakan untuk botol plastik transparan seperti botol air mineral, hampir semua botol mineral menggunakan PETE.
Botol PETE direkomendasikan hanya untuk sekali pakai, mengapa demikian? karena jika terlalu sering digunakan terutama untuk air panas akan melebur lapisan polymer
Membotolkan dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Jadi jangan gunakan botol plastik terus menerus, atau gunakan botol kaca.

Jenis HDPE (High Density Polyethylne) atau kode 2
High Density Polyethylne atau HDPE memiliki sifat yang lebih kuat, lebih keras, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Kode 2 biasa digunakan untuk membuat botol susu, galon air, tupperware, dan lain-lain.
HDPE merupakan bahan plastik yang sedikit lebih aman digunakan karena kemampuannya mencegah reaksi kimia antara kemasan berbahan dasar HDPE dan makanan.
Namun plastik jenis ini hanya direkomendasikan untuk sekali pakai, karena pelepasan senyawa antimon trioksida yang dapat meningkat dengan penggunaan yang terus menerus.

Jenis PVC (Polyvinly Chloride) kode 3
Polyvinly Chloride atau PVC, bahan ini banyak ditemukan pada pembungkus plastik dan botol, kode 3 sebenarnya cukup sulit untuk didaur ulang.
Di dalam PVC terdapat DEHA yang terdapat pada bungkus plastik yang dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak jika dipanaskan selama kurang lebih 15 menit.
Reaksi PVC terhadap makanan berpotensi membahayakan hati dan ginjal, Anda sebaiknya tidak menggunakan Kode 3 untuk membungkus makanan.

Jenis kode LDPE (Low Density Polyethylne) 4
Low Density Polyethylne atau LDPE adalah jenis yang biasa digunakan untuk wadah makanan, kemasan makanan, dan beberapa botol air mineral. Bahan plastik kode 4 dapat didaur ulang dan bagus untuk barang yang membutuhkan kelenturan tetapi kuat.
Kode 4 sulit dihancurkan tetapi baik untuk dimakan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan.

Jenis kode PP (Polypropylene) 5
Poly Styrene atau PP adalah pilihan terbaik untuk menyimpan makanan dan minuman. Ciri PP transparan, cukup mengkilat, tidak terlalu bening.
PP juga kuat dan ringan, memiliki sedikit permeabilitas uap, ketahanan yang baik terhadap minyak, dan stabil terhadap suhu tinggi.

Jenis kode PS (Polystyrene) 6
Polystyrene atau PP biasa digunakan untuk wadah makanan Styrofoam, Styrofoam cup, dll. Bahan polystyrene berpotensi untuk menghasilkan bahan food styrine.
Bahan styrine berbahaya bagi kesehatan otak, masalah reproduksi pada wanita, dan sistem saraf. Styrine juga bisa berasal dari rokok, bahan konstruksi bangunan, dan asap kendaraan.
Material polystyrene jarang digunakan di beberapa negara di Amerika dan China.
Lain
Other sendiri mengacu pada 4 jenis material yaitu SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate) dan Nylon.
Jenis bahan lain yang banyak ditemukan adalah PC (polycarbonate), bahan ini biasa digunakan pada botol minuman olahraga, peralatan rumah tangga, onderdil mobil, alat elektronik, dan kemasan plastik.
PP mengandung Bisphenol-A yang dapat merusak sistem hormonal.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis plastik bisa dilihat disini. Sekian dari saya, terima kasih dan sampai jumpa lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *