Inilah Metode Montessori PAUD dengan Perspektif Islam 

December 10, 2022 @ 6:14 am

Mendidik anak pada hakikatnya wajib sesuai bersama dengan fitrah anak, yaitu sesuai bersama dengan situasi anak, gunakan rancangan dan metode yang tepat, serta memiliki kejelasan obyek yang berorientasi pada mutu bersama dengan tidak Iepas berasal dari penanaman ethical dan budi pekerti yang Iuhur sesuai bersama dengan kaidah agama dengan montessori islam.

Anak pada usia dini diibaratkan sebagai kertas putih polos yang akan jadi permulaan didalam mengukir masa. Berbagai metode pendidikan di tawarkan untuk para orangtua yang anaknya akan memasuki usia sekolah. Salah satu metodenya adalah metode Montessori PAUD.

Pola pendidikan Montessori ini sebenarnya udah jauh-jauh disebutkan di didalam al-Quran, yaitu dimana komitmen yang paling utama ialah mendidik sebaik-baiknya, serta persamaan-persamaan aspek lainnya dapat diamati melalui sebagian tahapan setelahnya.

Mengenal Metode Montessori, Prinsip Dasar, Pengajaran, dan Penerapannya

Montessori adalah metode pendidikan yang didasari pada kesibukan kesadaran diri sendiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif. Selain itu, anak-anak didorong membawa dampak pilihan kreatif didalam pembelajaran mereka, waktu para guru menawarkan kesibukan yang sesuai didalam memandu prosesnya.

Menurut Lesley Britton didalam Montessori Play plus Learn, Maria Montessori mendapatkan ide mengenai bagaimana mengatasi dan mendidik berasal dari hasil pengamatannya pada anak-anak didalam tahap perkembangan yang berbeda-beda. Juga pengamatan pada anak-anak berasal dari kebudayaan yang berbeda-beda.

Menurut pengamatannya, seluruh anak memiliki asumsi yang mudah menyerap informasi, seluruh anak ingin belajar, seluruh anak studi melalui bermain atau melakukan sesuatu, seluruh anak melalui sebagian tahap perkembangan, dan seluruh anak ingin jadi mandiri.

Prinsip dasar berasal dari metode ini yaitu pendekatan perorangan didalam belajar, kombinasi pendidikan akademik dan sosial, memupuk rasa keingintahuan anak, dan mereka didorong untuk berani melakukan eksplorasi, rancangan abstrak yang dipresentasikan secara nyata, serta ketrampilan dan rutinitas yang diajarkan di sekolah akan diterapkan anak didalam kehidupannya sehari-hari sampai dewasa.

Metode Montessori PAUD mengajarkan 5 bidang utama, yang pertama yaitu kemampuan berbahasa, anak-anak dilatih untuk berkomunikasi didepan banyak orang, bersama dengan cara bernyanyi, bercerita, lebih-lebih presentasi kecil disetiap minggunya. Kedua matematika, matematika pada PAUD yaitu mengenal ukuran, wujud suatu benda, dan sudah pasti mengenal angka.

 Ketiga budaya, disini anak-anak akan diajarkan tata krama, sopan santun, membersihkan tangan sebelum akan makan, berdoa sebelum akan melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. Keempat yaitu sensorik, anak-anak akan diperkenalkan bersama dengan alat maupun mainan yang melatih indra sensorik seperti kacang-kacangan, pasir, dan sebagainya. Terakhir yaitu kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu anak-anak akan diminta Mengenakan sepatu, membawa piring dan gelas, maupun merapikan isikan tas mereka, menyiram tanaman dan terhitung menanamkan sikap cinta alam dan lingkungan pada balita.

Apa Bedanya Metode Montessori bersama dengan Metode Lainnya?

Pada dasarnya, metode pendidikan ini nyaris serupa bersama dengan sistem reguler, karena tetap melibatkan peran murid dan guru. Namun, di sekolah reguler, seluruh pelajaran yang diajarkan berdasarkan kurikulum, agar mau tak mau anak-anak dipaksa untuk sadar seluruh hal yang diajarkan. Sedangkan di sekolah yang menerapkan metode pendidikan montessori, anak-anak diajarkan untuk mandiri.

Dengan metode montessori, anak-anak akan studi melakukan sendiri kebiasaan-kebiasaan yang dilaksanakan sehari-hari, seperti merapikan daerah tidur, membersihkan piring setelah makan, mengancing baju sendiri dan lain-lain. Tidak cuma itu, anak-anak yang studi bersama dengan metode montessori terhitung akan bermain bersama dengan aneka permainan yang mendidik.

Konsep Kebebasan didalam Montessori bersama dengan Konsep Fitrah pada Anak didalam Islam
Montessori PAUD tekankan kepada kebebasan atau freedom. Metode ini pasti saja seiring bersama dengan apa yang tertuang didalam al-Quran dan al-Hadits yang merupakan landasan dan pedoman umat Islam, terlebih didalam mendidik anak-anak.

Anak merupakan amanat berasal dari Allah SWT yang wajib kami jaga sebaik-baiknya. Mendidik anak bukan sebatas kewajiban guru-guru di sekolah, tapi terlebih utama kewajiban berasal dari ke-2 orang tua untuk tetap memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang memiliki kualitas sesuai bersama dengan kaidah dan ajaran agama.

Anak akan studi sesuai bersama dengan tahapan dan perkembangan mereka sendiri. Mereka terhitung tetap diberi pilihan untuk melakukan hal yang mereka sukai ataupun tidak. Perkembangan antara satu anak bersama dengan yang lainnyapun akan berbeda sesuai bersama dengan tahapan perkembangan mereka masing-masing.

Tentu saja di didalam al-Quran udah dijelaskan bahwasanya didalam mendidik anak wajib sesuai bersama dengan fitrahnya. Sebagaimana firman Allah SWT didalam Qs. Ar-Ruum: 30 yang dimana diterangkan bahwa Allah udah menciptakan manusia menurut fitrah itu.

Materi Montessori bersama dengan Konsep Proses Pembelajaran Hidup didalam Islam

Tujuan berasal dari penggunakaan benda-benda dan alat-alat bermain yang di gunakan pada pola pendidikan Montessori ialah bukan sebatas untuk mengajarkan anak mengenai keterampilan tapi sesuai bersama dengan kebutuhan internal anak. Benda-benda dan alat-alat permainan merupakan layanan yang dapat digunakan bagi anak untuk menopang didalam menemukan cara bagaimana mereka dapat berkonsentrasi kepada sesuatu hal.

Anak dididik untuk menemukan cara studi mereka sendiri melalui pertolongan alat-alat di kurang lebih mereka. Di didalam al-Quran surat An-Nahl ayat 78 Allah SWT berfirman yang artinya; “Dan Allah mengeluarkan kamu berasal dari perut ibumu didalam situasi tidak sadar sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.

Berdasarkan ayat berikut dapat kami pelajarai sebenarnya anak dilahirkan didalam situasi yang lemah dan tak berdaya. Lambat laun mereka tumbuh dan berkembang sesuai bersama dengan fase perkembangan masing-masing.

Kemampuan mereka kian hari kian makin tambah dan pada kelanjutannya mereka dapat beradaptasi bersama dengan lingkungan. Mereka akan tumbuh jadi sosok yang pandai dan dapat bertahan hidup melalui sebuah sistem pembelajaran yang udah mreka lalui sendiri.

Dapat diartikan jelaslah bahwa pada dasarnya seorang anak itu udah membawa fitrah beragama, dan sesudah itu tergantung kepada para pendidiknya didalam mengembangkan fitrah itu sendiri sesuai bersama dengan usia anak didalam pertumbuhannya.

Agama merupakan dasar utama didalam mendidik anak. Orang tua dan guru yang wajib mendampingi anak didalam sistem tumbuh kembang mereka. Mengambil referensi metode pendidikan barat seperti Montessori PAUD tidak tersedia salahnya andaikan rancangan berikut dapat diterapkan pada balita, tapi tetap berlandaskan kepada ajaran Islam dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *