pada kesempatan kali ini saya akan mengulas cara membuat kerupuk kentang dan manfaat didalamnya
Kentang memang cocok dan enak untuk dijadikan makanan apa saja, baik dijadikan kentang goreng biasa, kentang rebus, ataupun keripik kentang. Namun mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa kentang juga bisa dijadikan kerupuk kentang. Kerupuk kentang memang masih kalah populer jika kita dibandingkan dengan keripik kentang yang sudah sangat terkenal. Penjual kerupuk kentang pun masih bisa dibilang sedikit dibandingkan dengan penjual keripik kentang yang memang sudah banyak sekali dipasaran. Namun rasa dari kerupuk kentang sendiri tidak kalah enaknya dengan keripik kentang loh.
Meskipun kerupuk kentang tidak memiliki rasa segurih dan serenyah keripik kentang, namun kerupuk kentang ini memiliki kelebihan tersendiri loh. Tekstur kerupuk kentang yang empuk serta sensasi gurihnya yang tidak berlebih akan memberikan anda rasa enak khas yang akan membuat siapapun yang memakannya dijamin akan ketagihan.
Kerupuk kentang ini memang masih sangat sulit untuk didapatkan, namun mungkin anda bisa menemukan ini pada menu – menu makanan khas masyarakat sunda, Jawa Barat. Bagi anda yang ingin mencoba membuat kerupuk kentang dirumah sendiri, berikut ini ada cara pembuatan kerupuk kentang yang gurih dan renyah, simak yukk.
Sejarah Kerupuk
Mulai Menyebar pada Abad ke-19 M
Seiring berjalannya waktu, kerupuk menyebar ke seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke Semenanjung Melayu. Di dalam naskah Melayu oleh Abdul Kadir Munsyi, saat menyebutkan Kuantan atau Malaysia sekitar abad ke-19 M disebutkan juga tentang keropok atau kerupuk. Bukan hanya orang Melayu saja, tetapi kerupuk juga mulai disukai pada masa penjajahan Belanda. Sehingga sampai saat ini kerupuk harus selalu ada di setiap hidangan nusantara.
Pengusaha Kerupuk Pertama di Indonesia dari Tasikmalaya Tahun 1930
Salah satu pengusaha kerupuk pertama di Indonesia berasal dari kota Tasikmalaya, mereka mulai berjualan semenjak tahun 1930 di Jalan Kopo, tepatnya di depan Rumah Sakit Emanuel Bandung. Pegawai yang dulunya pernah bekerja di pabrik Sahidin dan Sukarma, sekarang cukup banyak yang berhasil mendirikan usaha kerupuk mereka sendiri. Sekarang pun pengusaha kerupuk sudah tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara, dengan berbagai jenis kerupuk.
Jenis Kerupuk yang ada di Indonesia
Indonesia memiliki banyak sekali jenis kerupuk yang tidak hanya sebagai penganan pendamping tapi masing-masing memiliki cerita dibalik terciptanya kerupuk tersebut. Seperti karupuak jangek dari Minangkabau, berbahan dasar dar kulit sapi atau kerbau. Katanya kerupuk ini terinspirasi dari kerupuk kulit babi, kerupuk khas dari orang Tionghoa yang datang ke Minangkabau semenjak abad ke-18 M. Namun disesuaikan dan diganti menjadi kulit sapi atau kerbau karena penduduk di Minangkabau yang mayoritas beragama Islam.
Masyarakat Melayu yang ada di Indonesia pada abad ke-19 memanfaatkan hasil laut seperti udang dan ikan, dijadikan bahan dasar membuat kerupuk. Sampai pada saat ini pun, kerupuk udang dan kerupuk ikan sangat mudah didapat baik itu mentah maupun sudah digoreng di pasar tradisional maupun ritel modern.Masih banyak jenis lain kerupuk yang ada di Indonesia contohnya seperti melinjo, emping melinjo, amplang, dan lainnya.
Cara Membuat Kerupuk Kentang
Bahan-bahan untuk membuat kerupuk kentang
- 500 g kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan
- 500 g tepung tapioka
- 2 1/2 sdt baput bubuk
- 1 bks kaldu bubuk
- 1 sdt munjung merica bubuk
- Air hangat secukupnya
- Irisan daun bawang, optional
Langkah Membuat kerupuk kentang
- Campur semua bahan tadi dan uleni menggunakan tangan hingga kalis. Bentuk hingga menyerupai lontong mini atau sesuai dengan selera anda.
- Rebus bakal kerupuk kedalam panci yang berisi air, sebelumnya air itu sudah dipanaskan hingga mendidih. Jika adonan sudah terlihat mengapung, tandanya sudah matang. Angkat adonan lalu lakukan berulang hingga habis.
- Dinginkan. Masukkan adonan ke dalam kulkas kurang lebih semalam atau hingga adonan kerupuk keras. Potong tipis2 setelah itu tata di tampah atau loyang. Jemur adonan yang sudah dipotong pada sinar matahari hingga benar – benar kering. (Lama penjemuran tergantung cuaca yaa). Setelah kering, goreng di dalam minyak panas dengan nyala api sedang.
Cara Membuat Kerupuk Kentang dengan Bahan Seadanya
Bahan-bahan untuk pembuatan kerupuk kentang:
- Kentang 1 kg
- Tepung sagu 1 kg
- Bawang putih 1 ons
- Garam secukupnya
- Pewarna makanan jika anda ingin mewarnai kerupuk
Cara pembuatan kerupuk kentang:
- Rebuslah kentang hingga matang, jika sudah matang, angkat lalu tiriskan kentang. Kupas kulit kentang sampai bersih lalu haluskan
- Masukkan kentang yang sudah halus tadi dengan semua bahan diatas seperti tepung sagu, bawang putih, dan garam ke dalam wadah, lalu aduk hingga merata.
- Agar kerupuk menjadi menarik, pisahkan adonan tadi menjadi 4 bagian adonan, setiap adonan diberi pewarna makanan secukupnya dengan warna yang berbeda-beda
- Selanjutnya giling masing-masing adonan hingga menjadi pipih sekitar 0,5 cm. Setelah menjadi pipih, tumpuklah keempat adonan beda warna tadi hingga berbentuk lonjong memanjang, panjangnya per satu jengkal.
- Kukus adonan kurang lebih selama 30 menit.
- Setelah dikukus, angkatlah dan dinginkan adonan agar mudah dipotong menjadi tipis-tipis
- Jemur kerupuk kentang yang sudah diiris tadi sampai kering
- Bila kerupuk benar-benar kering, maka kerupuk kentang sudah siap digoreng dengan minyak yang panas
- Kerupuk kentang siap untuk dimakan dan dihidangkan, atau bisa disimpan.
Kentang dan Kandungan Gizi di Dalamnya
Kentang mengandung beberapa nutrisi makro dan mikro yang baik untuk tubuh kita. Mengonsumsi kerupuk kentang menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan manfaat kentang yang terdiri dari beberapa unsur berikut.
Karbohidrat di Dalam Kentang
Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat yang merupakan sumber utama tenaga untuk tubuh. Banyak ahli gizi yang menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat setidaknya 900 hingga 1300 kalori. Karbohidrat yang terkandung pada sebuah kentang pun cukup banyak yaitu antara 60 hingga 90 persen. Karbohidrat yang ada pada kentang juga sering menjadi alternatif pengganti nasi bagi yang sedang melakukan diet gula.
Serat
Rasa gurih dari kerupuk kentang memang menjadi salah satu alasan banyak orang memilihnya sebagai camilan di rumah. Kentang mengandung serat yang mana adalah makanan bagi bakteri baik. Bakteri yang ada di usus besar dan bertugas untuk memelihara kesehatan pada saluran pencernaan tubuh. Mengonsumsi kentang lebih baik tidak dalam kondisi panas karena saat dingin kandungan pati pada kentang akan menjadi lebih tinggi atau meningkat.
Protein
Unsur ini merupakan salah satu nutrisi yang anda bisa dapat dari sebuah kerupuk kentang tepatnya pada kentang itu sendiri. Protein berfungsi memproduksi zat kimia tubuh seperti hormon dan enzim. Selain itu, protein juga sangat dibutuhkan pada pembentukan otot, sel darah, kulit, rambut, dan tulang. Kandungan protein dalam kentang yaitu antara 1-1,5 % per buah. Walaupun tidak terlalu tinggi, protein yang ada dalam kentang memiliki kualitas yang bagus bisa disebut juga pati.
Kalium
Potasium atau yang lebih dikenal dengan kalium merupakan mineral yang terdapat pada kentang. Nutrisi ini memiliki beberapa manfaat seperti menurunkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Bagian kulit kentang adalah bagian yang paling banyak mengandung kalium.
Antioksidan
Mengonsumsi kerupuk kentang memang sangat nikmat, apalagi untuk teman menonton tv atau film. Kentang mempunyai rasa yang sedikit manis dan mengandung berbagai gizi. Seperti antioksidan yang bisa dikatakan cukup tinggi di dalam sebuah kentang. Antioksidan merupakan senyawa yang baik, berguna untuk mencegah bahaya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia. Antioksidan yang ada dalam kentang juga memiliki manfaat untuk menurunkan pertumbuhan kanker usus besar dan kanker hati.
Vitamin B6
Sumber gizi yang ada pada kentang lainnya adalah vitamin B6. Vitamin ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, pembentukan antibodi, membantu memelihara kesehatan saraf, dan membantu penyerapan protein di dalam tubuh manusia.
Folat
Kentang ternyata mengandung nutrisi berupa asam folat loh. Asam folat mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh diantaranya yaitu mencegah risiko keguguran dan menurunkan risiko bayi lahir cacat.
Vitamin C
Di dalam sebuah kentang mengandung vitamin C yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan pada tubuh. Vitamin C juga berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang dan gizi, membantu penyerapan zat besi, dan juga memiliki peran penting dalam sistem imun.
Memilih Kentang yang Bagus dan Berkualitas
Membuat kerupuk kentang pastinya harus menggunakan kentang yang bagus dan juga berkualitas. Berikut ini adalah beberapa tips atau cara memilih kentang berkualitas baik.
Permukaan kentang
Cara memilih kentang yang berkualitas bagus bisa dilihat dari bagian permukaannya. Bagian luar kentang menjadi cara paling mudah untuk mengetahui kualitas dari sebuah kentang. Permukaannya yang halus biasanya mempunyai rasa yang lebih manis. Pilih juga kentang yang mempunyai permukaan yang terlihat segar dan tidak memiliki lubang.
Warna kentang
Kualitas kentang bisa juga dilihat dari warna luar kentang. Anda harus menghindari untuk memilih kentang dengan bagian luar berwarna hijau. Kentang seperti itu biasanya dipanen sebelum waktunya atau terlalu muda dan rasanya juga lebih pahit.
Bentuk kentang
Kentang yang bagus untuk bahan pembuatan kerupuk kentang adalah yang masih segar. Anda bisa melihatnya dari bentuk kentang, apabila kentang sudah mulai keriput berarti kentang sudah tidak terlalu segar atau layu. Jangan memilih kentang yang sudah mulai bertunas karena rasanya sudah tidak enak untuk makanan dan juga tidsak layak konsumsi.
Dengan penggunaan alat pres plastik atau hend sealer maka akan mempermudah proses produksi keripik kentang renyah menjadi lebih cepat, lancar juga sangat efektif.
Nah, demikian tadi beberapa cara membuat kerupuk kentang dan beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika mengonsumsi kerupuk kulit yang bisa anda coba di rumah. Semoga bermanfaat.