Tahun baru, apakah anda sedang mencari gagasan usaha online yang untungkan dan bisa dikembangkan di rumah? Betul, ada ribuan pilihan tersedia, tetapi sepenuhnya seolah telah dilaksanakan ribuan kali sebelumnya. Dengan begitu banyak pilihan produk, dari mana kita merasa menggali untuk mendapatkan emas dari ‘lahan pertambangan’ usaha kekinian 2022 yang menguntungkan?
Jika anda mengidamkan memulai usaha online direct to consumer (D2C) milikmu sendiri, cermati hasil riset yang dilaksanakan Shopify di bawah ini. Dalam risetnya, platform itu coba memetakan bisnis-bisnis yang berpeluang besar untuk dikembangkan dan menjanjikan keuntungan di th. 2022. Simak paparannya di bawah ini.
Peluang Bisnis yang Berkembang selagi Pandemi
Melalui risetnya, Shopify coba ‘memetakan’ usaha potensial yang berkembang selagi pandemi. Shopify mengartikan tipe usaha yang “berkembang” sebagai usaha yang pemiliknya memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi dari biasanya atas kinerja usaha lainnya. Pemilik usaha yang berkembang termasuk memiliki pandangan positif lebih tinggi dari biasanya orang perihal jaman depan usaha mereka.
Ada beberapa tipe usaha yang bercahaya selagi pandemi, layaknya busana santai dan alat kebugaran rumahan. Namun, riset Shopify termasuk mengungkapkan temuan yang tidak terduga yakni terdapatnya beberapa tipe usaha yang berkembang terhadap 2020/2021 dan selalu dapat berkembang terhadap th. 2022. Hal itu adalah usaha kebugaran dan kecantikan, usaha langganan dan jualan B2B (business to business) dan B2C (business to consumer, termasuk di dalamnya D2C).
Bisnis Produk Kesehatan dan Kecantikan
Bisnis kebugaran dan kecantikan duduki posisi teratas, di mana 55% pelakunya mengaku puas dengan kinerja usaha mereka didalam satu th. terakhir. Sementara secara biasanya untuk seluruh tipe usaha berada di angka 38%.
Para pelaku usaha kebugaran dan kecantikan mengaku, th. lalu kinerja usahanya terlalu memuaskan dan 73% dari mereka mengharapkan keberhasilan yang berkesinambungan di bulan-bulan mendatang.
Di bawah produk kebugaran dan kecantikan, ada usaha produk perawatan tubuh layaknya hand sanitizer dan sabun. Produk-produk ini terlalu diminati, terutama terhadap awal pandemi, selagi orang sedang terlalu cemas dapat tertular Covid-19.
Pembatasan sosial atau lockdown justru berdampak positif terhadap industri jasa kecantikan. Konsumen mengalihkan pos pengeluaran kecantikan mereka dengan membeli jasa service spa dan salon di rumah.
Peluncuran vaksin yang relatif lambat dan kebutuhan perawatan diri yang wajib selalu berlanjut, diperkirakan dapat mengakibatkan usaha kebugaran dan kecantikan terus berkembang dan berpotensi mendatangkan cuan hingga selama th. 2022.
Tren Bisnis Kecantikan
Nah, jika anda mengidamkan memulai usaha kebugaran atau kecantikan yang menjanjikan ini, memperhitungkan perubahan kebutuhan konsumen. Shopify termasuk telah mengidentifikasi tren yang terlihat terhadap th. 2020/2021 dapat selalu berlanjut hingga 2022 ini.
Jualan online produk kecantikan yang menawarkan beberapa metode pengiriman dapat diminati. Guna memberi nilai jadi coba menerapkan pendekatan itu dengan gagasan usaha yang terlalu diminati:
Produk perawatan teristimewa layaknya sabun tangan dan pembersih tangan
Ritual spa di tempat tinggal layaknya masker wajah
Teknologi kecantikan layaknya alat pijat dan cermin pintar
Kiat memulai cepat: Jalankan usaha kecantikan secepatnya, dengan memperhitungkan sistem reseller atau label putih.
Bisnis Berlangganan
Di posisi ke dua adalah usaha berlangganan, di mana 63% pelaku yang menjajakan produknya secara berlangganan mengaku puas dengan kinerja bisnisnya. Shopify mengidentifikasi dua tipe langganan yang lazim digunakan oleh entrepreneur sehingga usahanya berkembang pesat terhadap th. 2020:
Model pengisian ulang: di mana pelanggan menerima produk yang sama atau sama setiap selagi tertentu.
Model keanggotaan: pelanggan memiliki akses ke produk atau fasilitas eksklusif.
Mengapa usaha ini berkembang? Dalam riset tren kastemer itu terungkap bahwa kastemer cenderung berbelanja dari pedagang yang menawarkan kenyamanan. Misalnya lewat opsi membeli online dan pilihan ganda untuk pengiriman atau pengambilan.
Sistem berlangganan menawarkan langkah gampang bagi pelanggan untuk menerima produk yang kerap mereka membeli tanpa wajib capek-capek melaksanakan perjalanan ke toko. Lagipula langkah ini kurangi risiko terpapar Covid-19, kan?
Bahkan di awal pandemi, usaha boks langganan dilaporkan melonjak signifikan. Banyak kastemer yang mengambil alih berkurangnya keceriaan didalam kegiatan kumpul-kumpul, dengan keceriaan lewat kiriman yang datang teratur di depan pintu tempat tinggal mereka yang menggunakan creative agency jakarta.
Bisnis direct to consumer (D2C) dengan sistem berlangganan berpotensi tinggi dapat makin diminati terhadap 2022. Di Indonesia, LummoSHOP sedia kan aplikasi untuk memudahkan tipe jualan secara berlangganan. Kamu yang memiliki usaha online menggunakan LummoSHOP ini, bisa memberikan opsi berlangganan untuk membantu meningkatkan kesetiaan pelanggan sekaligus mendongkrak pendapatan.
Ide Bisnis 2022
Sementara membuat anda yang baru memulai dari awal, selanjutnya ini beberapa gagasan usaha 2022 yang bisa anda jalankan. Kamu bisa jualan online untuk:
Barang kebutuhan bulanan layaknya popok dan perawatan teristimewa (model pengisian ulang)
Kotak perawatan tubuh, kosmetik semisal cat kuku, bedak dan sebagainya
Makanan dan minuman non-alkohol,
Permainan keluarga layaknya teka-teki, permainan papan dan sebagainya
Jika mengidamkan cepat memulai, baca panduan singkat kita untuk memberikan opsi berlangganan ke usaha kamu. Atau anda termasuk bisa menghubungi tim LummoSHOP untuk lihat apakah anda bisa bermitra. Masukkan produk anda ke didalam kotak populer untuk menarik perhatian dan jangkauan pembeli.
Bisnis yang menjajakan produk secara B2B dan B2C
Faktanya sebanyak 62% pelaku usaha online yang menjajakan secara B2B dan B2C puas dengan kinerja usaha terhadap th. 2020, selagi hanya 53% pemilik usaha tertentu B2C yang melaporkan perihal yang sama.
Model ini kebanyakan diterapkan mereka yang menjalankan usaha di industri makanan dan minuman (F&B), dengan 53% dari mereka yang disurvei melaporkan menjajakan secara B2C dan B2B.
Rencana ekspansi usaha di 2021 lumayan jadi indikator bahwa usaha yang mereka melaksanakan memetik sukses. Dari mereka yang menjajakan B2B dan B2C, 24% di antaranya melaporkan bahwa mereka merencanakan untuk memperluas usaha mereka dengan menjajakan produk baru didalam selagi dekat.
Mengapa usaha ini berkembang? Menjangkau pelanggan baru dan mengirimkan produk ke tangan mereka jadi makin menantang dikarenakan banyak toko tutup dan penyedia pengiriman sedang kewalahan mengirim barang.
Mereka yang menggunakan banyak saluran atau tipe untuk menjangkau pelanggan memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan terhadap th. 2020/2021—dan berpotensi tinggi untuk mendapatkan keuntungan terhadap th. 2022.
Misalnya, brand yang menjajakan grosir perawatan kulit buatan tangan ke pengecer kecantikan barangkali mengalami penurunan usaha B2B dengan tutupnya beberapa toko mitra. Tetapi kerugian itu bisa ditambal dengan menjajakan produk B2C yang sama lewat toko online. Dengan langkah ini, usaha B2B/B2C berpotensi tinggi terhadap 2022
Bisnis Grosir terhadap D2C
Pada th. 2020, Shopify mengumumkan peluncuran Handshake, pasar grosir untuk pengecer dan pemasok. Jika anda telah merasa sistem jualan segera ke konsumen, dengan kata lain D2C, memperhitungkan untuk memberikan grosir ke didalam usahamu, untuk meningkatkan eksposur ke pasar baru.
Kalau anda seorang pedagang grosir, bangun lengan usaha anda segera ke pelanggan untuk menebus penjualan yang terdampak pandemi.
Kalau anda calon entrepreneur yang sedang mencari gagasan bisnis, jangan khawatir, banyak produk yang bisa dijual baik secara grosir maupun direct to consumer (D2C). Shopify mendapatkan bahwa kombinasi grosir dan D2C dapat memberimu kesempatan lebih baik memiliki usaha kecil yang menguntungkan.
Kamu bisa memulai dengan menggunakan jasa LummoSHOP untuk membantumu mendapatkan produk, atau menggunakan beberapa tren produk terbaru:
Perlengkapan olahraga layaknya gelang olahraga dan matras yoga
Produk kebugaran dan kecantikan
Barang-barang dekorasi tempat tinggal layaknya permadani dan furnitur