Sebagai seorang pemimpin di sebuah kampus atau PT, sudah tentu rektor memiliki segudang tugas. Dimana tugas ini diprakarsai rektor dan disetujui oleh semua dewan di PT sehingga kemudian bisa diterapkan atau dilaksanakan seperti contohnya Prof. Dr. Dwidja Priyatno, SH, MH, SpN sebagai rektor Universitas Suryakancana.
Secara garis besar, rektor memiliki setidaknya 10 tugas. Berikut adalah daftar tugas rektor yang perlu dipahami dan umum dijalankan seluruh rektor di Indonesia:
1. Memimpin Pelaksanaan Tri Dharma
Rektor selaku pimpinan di sebuah PT atau kampus memiliki tugas utama menjadi pemimpin pelaksanaan Tri Dharma. Yakni memastikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan baik.
Rektor dalam tugas ini kemudian perlu rutin mengecek laporan kinerja dosen di bawah pimpinannya. Sehingga semua dosen aktif melaksanakan Tri Dharma dan semakin banyak yang memangku jabatan fungsional tinggi.
2. Menetapkan Status Mahasiswa
Tugas rektor yang kedua adalah terkait status mahasiswa. Lebih tepatnya, rektor bertugas menentukan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima kampus. Baik per fakultas, per jurusan, maupun secara global di PT.
Selain itu, rektor juga yang menetapkan keputusan apakah mahasiswa yang melakukan pelanggaran mendapatkan sanksi atau tidak. Jika diberikan sanksi maka harus jelas apa bentuknya. Apakah kena skorsing atau DO (drop out).
3. Berwenang dalam Ruang Lingkup Fakultas
Rektor juga memiliki tugas terkait ruang lingkup fakultas, dalam rtian menentukan berbagai kebijakan di dalam fakultas kampus yang dipimpinnya. Misalnya mendirikan, mengubah nama, menggabungkan, atau membubarkan fakultas.
Jadi, rektor memiliki tugas untuk menentukan fakultas di kampus tempatnya bertugas. Apakah akan dipertahankan, digabungkan, dibubarkan, atau justru mendirikan fakultas baru dengan jurusan atau program studi baru di dalamnya.
4. Berwenang dalam Ruang Lingkup Program Studi
Jika membahas mengenai tugas rektor, maka selain berwenang di lingkungan fakultas juga punya kewenangan di lingkungan program studi. Prinsipnya sama, rektor menentukan nasib program studi.
Apakah di kampus akan ada pembukaan program studi baru atau justru menutup program studi lama karena berbagai hal. Meskipun memiliki wewenang, keputusan yang diambil tentu perlu dipikirkan secara matang. Sehingga bukan tugas yang mudah.
5. Menyusun Rencana PT
Rektor juga bertugas menyusun rencana yang akan dijalankan PT dalam kurun waktu 1 maupun 5 tahun mendatang. Sehingga arah kebijakan PT dan semua hal yang dilakukan PT berada di bawah keputusan rektor.
Rektor kemudian wajib menyusun berbagai jenis rencana. Mulai dari rencana strategis, rencana kerja, sampai rencana anggaran atau RAB. Sehingga semua disusun oleh rektor untuk mencapai tujuan PT.
6. Memimpin Jabatan Struktural di Bawahnya
Dalam dunia perguruan tinggi masih banyak jabatan struktural yang dipangku oleh semua dosen di dalamnya. Apapun jabatan struktural tersebut, semua berada di bawah kepemimpinan rektor.
Sehingga tugas rektor terkait hal ini adalah mengangkat dan memberhentikan pimpinan unsur pelaksana akademik, pimpinan unsur penunjang akademik, pimpinan unsur pelaksana administrasi, dan pimpinan lainnya.
7. Menetapkan Karir Dosen
Dalam lingkungan perguruan tinggi tentu tidak bisa dilepaskan dari berbagai persoalan yang harus segera diselesaikan. Persoalan ini kemudian menunggu dan membutuhkan keputusan rektor.
Sehingga rektor memiliki wewenang untuk menentukan keputusan final terkait banyak hal, termasuk karir semua dosen di PT. Misalnya menetapkan jabatan karier, mengangkat, atau memberhentikan dosen berdasarkan aturan yang berlaku.
8. Melakukan Pembinaan Terhadap Dosen
Tugas berikutnya dari seorang rektor adalah melakukan pembinaan terhadap semua dosen di dalam satu PT yang berada di bawah pimpinannya. Selain itu, tugas rektor juga memberi bimbingan kepada tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Sehingga rektor akan mengarahkan seluruh warga di PT untuk menjalankan visi dan misi PT, supaya bisa mencapai tujuan PT tersebut. Pembinaan dari rektor akan mempercepat pencapaian tujuan PT.
9. Menjalin Hubungan Kemitraan
Sudah menjadi hal umum dimana PT atau kampus menjalin kemitraan dengan pihak luar. Baik itu dengan pemerintah melalui lembaga dan kementeriannya, maupun dengan pihak swasta. Seperti perusahaan swasta dan organisasi masyarakat.
Hubungan atau kerjasama ini bisa terjalin berkat peran rektor di PT tersebut, apakah aktif menjalin kemitraan atau sebaliknya. Kemitraan akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Terutama bagi PT dan dosen maupun mahasiswa di dalamnya.
Jadi, sudah tugas seorang rektor untuk mencari mitra potensial dan mengajak kerjasama yang saling menguntungkan. Tujuannya agar pendidikan di PT tempatnya bernaung terus maju dan berkembang.
10. Menjalin Kerjasama Internasional
Tugas rektor berikutnya adalah menjalin kerjasama internasional, sehingga kampus bisa menjalankan program-program internasional. Misalnya pertukaran pelajar, penelitian kolaborasi dengan kampus atau perusahaan di luar negeri, dan lain-lain.
Masa Jabatan Seorang Rektor
Hal penting berikutnya yang perlu dipahami atau diketahui tentang rektor adalah masa jabatannya. Jadi rektor dipilih lewat ajang pemilihan rektor di kampus. Rektor yang terpilih kemudian memangku jabatan selama 5 tahun dalam 1 periode.
Sama seperti pemilihan Presiden, saat rektor lama terpilih kembali di periode berikutnya maka menjadi rektor untuk 5 tahun mendatang. Sehingga semua tugas yang dijelaskan di atas akan dijalankan lebih dari 1 periode.
Dari penjelasan tersebut, tentunya bisa memahami dengan baik apa saja tugas rektor. Jika tahun ini berencana mengikuti pemilihan rektor pastikan memahaminya dengan baik. Supaya pada saat terpilih bisa menjalankan tugas-tugas tersebut dengan baik dan benar.